Langkah-langkah memulai wirausaha
Langkah-langkah memulai wirausaha
Tips pertama ini
ditujukan untuk para mahasiswa yang cenderung mempunyai keingin yang tinggi dan
mudah jenuh, memang tidak mudah bagi kita mahasiswa yang sudah terlalu lama
berada di zona aman. Yang selalu disibukan dengna kegiatannya di perkuliahan
maupun pekerjaan yang sedang digelutinya, itu akan membuat daya kreativitas
menurun kita jarang sekali mengasah minat dan kesukaan yang mampu mendatangkan
uang.
Jika anda sudah
menentukan minat maka cepatlah untuk mengasah pengetahuan dan perbanyak bacaan
serta keterampilan dibidang yang akan kita tekuni nanti.
Jadi pada intinya
terkadang apa yang sudah kita kuasai malah akan terasa sulit ketika berada
dilapangan. Misalnya saja kita sangat ahli dalam bidang A belum tentu itu akan
membuat kita sukses dalam berbisnis.
Memperluas
channel bisnis pertemanan dalam dunia bisnis.
Akan banyak peluang yang
akan kita peroleh dengan mempunyai relasi yang banyak teman yang banyak, namun
tetapi perlu kalian ingat tidak akan ada makan siang gratis, tentunya akan
memerlukan biaya untuk siapapun itu. Anda juga perlu berhati hati karena “uang
tidak mengenal tuan”. Bisa saja hari ini anda menjadi BIG BOSS, namun besok
anda menjadi pengangguran karena didepak oleh karyawan sendiri yang bekerja
sama dengan partner bisnis anda atau investor anda.
Pilihlah
keunikan dan nilai unggul dalam produk/jasa Anda.
Banyak orang yang tidak
sadar ketika memulai berbisnis, selalu melakukan banting harga untuk dapat
bersaing dengan pengusaha lainnya, ada kalanya, harga bukanlah segalanya. Anda
harus bisa mencari celah lain yang mungkin bisa memberikan terobosan untuk
usaha Anda. Misalnya saja dengan menambah keunikan pada produk Anda yang
membuat produk anda berbeda dengan produk lain dengan kualitas yang baik tanpa
harus membanting harga berlebihan.
Jaga
kredibilitas dan brand image
Sering kita melupakan
faktor nama baik(brand) atau pandangan orang orang terhadap produk/jasa kita.
Padahal sebuah Brand atau nama itu sangat lah penting dalam berbisnis.
Bagaimana bisa kita dapat mendapatkan relasi atau teman dengan nama yang sudah
dipandang jelek atau bisa disebut Daftar Jaringan Hitam Bisnis usaha yang anda
tekuni. Misalnya pada saat ada pelanggan yang komplain dan kita tidak bisa
melayani mereka dengan baik, maka kita akan kehilangan pelanggan itu adalah hal
nyata yang akan terjadi dan bahkan pasar potensial dan pangsa pasar yang
dikuasainya.
Berhemat dalam
operasional secara terencana serta sisihkan uang untuk modal kerja dan penambahan investasi alat-alat produksi/jasa.
Banyak orang yang jika
sudah untung besar dan berada di atas, melupakan faktor persiapan akan hal tak
terduga maupun merencanakan pengembangan usaha. Padahal bisnis adalah sama
dengan hidup, harus selalu bertahan dan berjuang. Banyak pengusaha dan
pengrajin kita, ketika sudah kebanjiran order dan menerima banyak uang, malah mendahulukan membeli mobil
mewah ataupun mobil sport. Hal ini tidak salah, namun akan lebih baik jika
keuntungan itu disisihkan untuk laba ditahan dan penambahan modal kerja. Dengan
demikian usaha bisa lebih berkembang, dan mendapatkan kepercayaan dan pinjaman
modal dari bank menjadi lebih mudah. Karena anda dipercaya oleh pihak bank
mampu mengelola perusahaan secara profesional. Sebaiknya untuk keperluan
sehari-hari, pemilik perusahaan mencadangkan alokasi dana secukupnya saja untuk
biaya hidup dan keperluan pribadi dalam bentuk gaji tetap komisaris/pemilik.
Atau disisihkan sebagian saja dari laba tahunan, namun jangan menganggu arus kas perusahaan untuk kepentingan pribadi
yang tidak ada urusannya dengan produktivitas usaha.
FAKTOR - FAKTOR YANG MENYEBABKAN KEGAGALAN WIRAUSAHA
Menurut
Zimmerer (dalam Suryana, 2003 : 44-45) ada beberapa faktor yang menyebabkan
wirausaha gagal dalam menjalankan usaha barunya:
•Tidak kompeten dalam manajerial.
Tidak kompeten atau tidak memiliki kemampuan dan pengetahuan mengelola usaha
merupakan faktor penyebab utama yang membuat perusahaan kurang berhasil.
•Kurang berpengalaman baik dalam
kemampuan mengkoordinasikan, keterampila mengelola
sumber daya manusia, maupun kemampuan mengintegrasikan operasi perusahaan.
•Kurang dapat mengendalikan
keuangan. Agar perusahaan dapat berhasil dengan baik, faktor yang paling utama
dalam keuangan adalah memelihara aliran kas. Mengatur pengeluaran dan
penerimaan secara cermat. Kekeliruan dalam memelihara aliran kas akan menghambat
operasional perusahan dan mengakibatkan perusahaan tidak lancar.
•Gagal dalam perencanaan.
Perencanaan merupakan titik awal dari suatu kegiatan, sekali gagal dalam
perencanaan maka akan mengalami kesulitan dalam pelaksanaan.
•Lokasi yang kurang memadai. Lokasi
usaha yang strategis merupakan faktor
yang menentukan keberhasilan
usaha

Comments
Post a Comment